Pengaruh Transparansi Manajemen Dan Pelaporan Pendistribusian Zakat Terhadap Kepercayaan Masyarakat Membayar Zakat Di Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Denpasar
Abstract
Transparansi adalah prinsip yang menjamin akses atau kebebasan bagi setiap orang untuk memperoleh informasi. Pendistribusian berarti penyaluran atau pembagian kepada beberapa orang atau beberapa tempat. Kepercayaan sebagai penilaian hubungan seseorang dengan orang lain yang akan melakukan transaksi tertentu sesuai dengan harapan dalam sebuah lingkungan. Rumusan masalahnya adalah 1) Apakah ada pengaruh transparansi manajemen terhadap kepercayaan masyarakat membayar zakat di BAZNAS Kota Denpasar, 2) Apakah ada pengaruh pelaporan pendistribusian zakat terhadap kepercayaan masyarakat membayar zakat di BAZNAS Kota Denpasar, 3) Apakah ada pengaruh secara simultan antara transparansi manajemen dan pelaporan pendistribusian zakat terhadap kepercayaan masyarakat membayar zakat di BAZNAS Kota Denpasar.Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui pengaruh transparansi manajemen terhadap kepercayaan masyarakat membayar zakat di BAZNAS Kota Denpasar, 2) Untuk mengetahui pengaruh pelaporan pendistribusian zakat terhadap kepercayaan masyarakat membayar zakat di BAZNAS Kota Denpasar, 3) Untuk mengetahui pengaruh secara simultan antara transparansi manajemen dan pelaporan pendistribusian zakat terhadap kepercayaan masyarakat membayar zakat di BAZNAS Kota Denpasar.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode angket/kuisioner dan observasi. Tehnik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif analisis, uji regresi berganda, uji persial, uji simultan dan uji determinan dengan menggunakan SPSS for windows 8 versi 23. Dari hasil data menggunakan SPSS ditemukan hasil penelitian bahwa uji regresi linier berganda 1,027, 0,056 adalah 0,293, dari hasil uji koefisien determinasi R2 sebesar 0,758 Atau 0,752 besarnya nilai koefisien determinasi tersebut menunjukkan bahwa variabel independen yang terdiri dari transparansi manajemen dan pelaporan pendistribusian mampu menjelaskan variabel dependen yaitu kepercayaan masyarakat.
References
[2] Badan Amil Zakat Nasional. 2013. Panduan Zakat Praktis, Jakarta: Badan Amil Zakat Nasional.
[3] Dyah Hasto & Teguh Sri Pambudi. 2006. Advertising that sells. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
[4] Firdaus, Muhammad. 2011. Ekonometrika Suatu Pendekatan Aplikatif. Edisi Kedua, Jakarta: Bumi Aksara.
[5] Ghazali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis mulivarite dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
[6] Ishak, Dahlan. 2000. Manajemen Zakat infaq dan shadaqah, Bandung: Insan Madani.
[7] J. Supranto. 2004. M.A. Metode Ramalan Kuantitatif dan Perencanaan Ekonomi dan Bisnis. Jakarta: PT.Rineka Cipta.
[8] Kurniasih. 2013. Penggunaan Media Sosial bagi Humas di Lembaga Pemerintah. Tangerang: Forum Kehumasan.
[9] Kusmadi. 20011. Panduan Modern Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Pustaka Pelajar.
[10] Mufraaini, Arief. 2012. Akuntansi Manajemen Zakat. Jakarta: Prenda Media Group.
[11] Muhid, Abdul. AnalisiS Statistik (5 langkah Analisis Statistik dengan SPSS For Windows Sidoarjo: Zitama.
[12] Nawawi, Ismail. 2010. Zakat dalam perpektif Fiqh, Sosial dan Ekonomi Surabaya: Putra Media Nusantara.
[13] Nazir. 2005. Metode Penelitian Kuantitatif. Bogor: Ghalia Indonesia.
[14] Sugiyono. 2017. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
[15] Sutaryo. 2004. Dasar Dasar Sosialisasi, Jakarta: Rajawali Press.
[16] Yuliafitri, Indri. 2018. Pengaruh Kepercayaan, Transparansi, Akuntabilitas Terhadap Loyalitas Muzakki di LAZ Rumah Zakat.
[17] Departemen Agama RI, 2005. Al- Jumatul Ali Al-Qur’an dan Terjemahnya, Bandung: CV Penerbit J-ART