Analisis Strategi Promosi Pembiayaan Modal Usaha Dengan Menggunakan Akad Mudharabah Dalam Meningkatkan Jumlah Nasabah Di Bprs Fajar Sejahtera Bali

Abstract

Abstrak.: Mudharabah merupakan salah satu bentuk akad dalam perbankan syariah yang berbasis pada prinsip bagi hasil. Dalam akad ini, terdapat dua pihak utama: shahibul maal (pemilik modal) dan mudharib (pengelola modal). Shahibul maal menyediakan modal, sementara mudharib bertanggung jawab atas pengelolaan modal tersebut untuk kegiatan usaha yang produktif. Strategi promosi dengan menggunakan akad mudharabah memerlukan pemahaman yang mendalam tentang beberapa aspek kunci, termasuk mekanisme bagi hasil, risiko yang terkait, dan tata kelola yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi promosi pembiayaan modal usaha dalam meningkatkan jumlah nasabah di BPRS Fajar Sejahtera Bali. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Untuk Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, penarikan simpulan. Sedangkan keabsahan data menggunakan triangulasi yang dapat membantu peneliti untuk menguji validitas informasi dari berbagai sumber. Hasil penelitian ini adalah 1) Strategi promosi pembiayaan modal usaha dengan menggunakan akad mudharabah : a) Periklanan yang digunakan yaitu dengan menggunakan media sosial untuk pemasaran secara online dan langsung turun ke lapangan, b) Promosi penjualan: Promosi gebyar marjin diawal tahun dan promosi tabungan berhadiah, c) Publikasi: Langkah awal dalam publikasi menentukan produk, membuat konten disosial media, lalu membuat skema atau simulasi perhitungan, d) Penjualan personal: melakukan pendekatan atau silaturahmi, melakukan kontak awal dengan calon pelanggan atau nasabah, baik melalui pertemuan langsung, panggilan telepon atau komunikasi lainnya. 2) Kelebihan strategi promosi pembiayaan modal usaha diantaranya adanya penawaran pembiayaan modal usaha khusus untuk masyarakat yang mempunyai usaha mikro atau UMKM.