Problematika Implementasi Kurikulum Merdeka di MA Al-Amin Tabanan Tahun Pelajaran 2023/2024
DOI:
https://doi.org/10.53958/wb.v8i2.382Keywords:
Problematika, Implementasi, Kurikulum MerdekaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui problematika implementasi kurikulum merdeka di MA Al-Amin Tabanan tahun pelajaran 2023/2024. Metode penelitian yang digunakan yakni metode kualitatif dengan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan dokumentasi. Informan pada penelitian ini yaitu Kepala Madrasah, Waka Kurikulum, Koordinator Proyek, Guru Mapel dan Tim Fasilitator Proyek. Hasil penelitian ini yaitu implementasi kurikulum di MA Al-Amin Tabanan telah berjalan cukup baik pada semester ganjil tahun pelajaran 2023/2024. Problematika implemantasi kurikulum merdeka di MA Al-Amin Tabanan yaitu perlunya adaptasi guru dengan paradigma baru terutama saat merancang perangkat pembelajaran, pemahaman guru terkait asesmen diagnostik perlu ditingkatkan, meningkatkan strategi pembelajaran, kurangnya pendampingan dan pelatihan terkait kurikulum merdeka, mendesain dan merencanakan modul ajar proyek P5PPRA masih membutuhkan pendampingan, penyusunan jadwal dan fasilitator proyek terutama pada tema kedua (suara demokrasi) masih kurang berjalan dengan baik, beberapa peserta didik mengandalkan temannya dan kurang aktif dalam melaksanakan proyek yang telah ditentukan.
References
[2] Arifin, Haris Nursyah. 2020. Respon Peserta didik Terhadap Pembelajaran Dalam Jaringan Masa Pandemi Covid-19 Di Madrasah Aliyah Al-Amin Tabanan, Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan dan Ekonomi Widya Balina, Vol. 5 No. 1, h. 1-12
[3] Kemdikbudristek. 2020. Adaptasi Pembelajaran pada Kondisi Khusus pada Kurikulum Darurat. Diakses pada https://kurikulum.kemdikbud.go.id/kurikulum-darurat tanggal 1 Desember 2023
[4] Arifin, Haris Nursyah. 2021. Respon Peserta didik Terhadap Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Masa Pandemi Chovid-19 MA Al-Amin Tabanan Tahun Pelajaran 2021/2022 . Denpasar: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Ekonomi Widya Balina Vol 6 No 2.
[5] Hartoyo, A. dan Rahmadayanti. 2022. Potret kurikulum merdeka, wujud merdeka belajar di sekolah dasar. J. Basicedu, vol. 6, no. 4, pp. 2247–2255.
[6] Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D, Bandung: Alfabeta, h. 2
[7] Rukaesih A. Maolani dan Ucu Cahaya. 2016. Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo Persada, h. 72
[8] Hamalik, Oemar. 2011. Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
[9] Dakir. 2004. Perencanaan dan Pengembagan Kurikulum. Jakarta: Rineka Cipta
[10] Kemdikbudristek. 2023. Kurikulum Merdeka. Diakses pada https://kurikulum.kemdikbud.go.id/kurikulum-merdeka/ tanggal 1 Desember 2023
[11] Yandi Chidir. 2023. Memahami Karakteristik Kurikulum Merdeka. Diakses pada https://guruinovatif.id tanggal 3 Desember 2023
[12] Alimuddin, Johar. 2023. Implementasi Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar. Majenang : Jurnal Ilmiah Kontekstual, Vol. 4 No. 2, p. 67-75
[13] Berlian, Ujang Cepi, dkk. 2022. Implementasi Kurikulum Merdeka dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan. Journal of Educational and Language Research, Vol.1, No.12, p.2105-2117.
[14] Sumarsih, Ineu. 2022. Analisis Implementasi Kurikulum Merdeka di Sekolah Penggerak Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, Vol. 6 No. 2, p. 8248-8258.
[15] Rahayu, Restu, dkk. 2022. Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di Sekolah Penggerak. Jurnal Basicedu, Vol. 6 No. 4, p. 6313-6319.