Implementasi Manajemen Kurikulum Pendidikan Agama Islam Multikultural di MA Al-Ma'ruf Denpasar Bali
DOI:
https://doi.org/10.53958/wb.v5i1.49Keywords:
Kurikulum, PAI, MultikulturalAbstract
Kurikulum sebagai salah satu bagian terpenting dalam pendidikan, harus dipersiapkan dan dilaksanakan dengan baik, sehingga akan mencapai hasil yang memuaskan sesuai dengan harapan semua pihak. Kurikulum di sini tidak dimaksudkan dalam pengertian sempit, yaitu kumpulan mata pelajaran/bahan ajar yang harus dipelajari oleh siswa/santri. Akan tetapi, kurikulum dalam pengertian yang luas, yaitu pengalaman belajar yang direncanakan untuk mencapati tujuan pendidikan. Atau sebagaimana kurikulum yang diartikan oleh Nana Syaodih Sukmadinata sebagai rancangan pendidikan yang merangkum semua pengalaman belajar yang disediakan bagi siswa di sekolah. Dari kekhasan kurikulum ini menunjukkan bahwa berbagai tuntutan yang harus ada dalam kurikulum pendidikan agama Islam. Tuntutan ini terus berkembang sesuai dengan tantangan zaman yang sedang dihadapi. Tuntutan zaman Islam sekarang lebih kompleks. Dalam mengembangkan Kurikulum Pendidikan Agama Islam, MA Al-Ma’ruf melaksanakan pengembangan kurikulum Pendidikan Agama Islam didasarkan pada kurikulum Dinas Pendidikan yang dipadukan dengan kurikulum YPI Al-Ma’ruf. Dengan adanya pengembangan kurikulum tersebut, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan. Meliputi, sumber daya kurikulum (baik berupa sumber daya manusia, sarana dan prasarana, maupun pendanaan), kesiapan organisasi, kesiapan siswa, dan kepercayaan serta dukungan masyarakat terhadap kurikulum yang dikembangkan.
References
[2] Baharuddin & Umiarso, Kepemimpinan Pendidikan Islam Antara Teori Dan Praktek, Cet. I, Jogjakarta: Ar-Ruz Media, 2012.
[3] George A. Beauchamp, 1975. Curriculum Theory . Wilmette, Illinois: The KAGG Press.
[4] James B. MacDonald, 1965. Educational Models for Instruction. Washington DC: The Association for Supervision and Curriculum Development.
[5] M. Ainul Yaqin, Pendidikan Multikultural , Cross-Cultural Understanding untuk Demokrasi dan keadilan, Yogyakarta: Pilar Media, 2005.
[6] Mujamil Qomar, Manajemen Pendidikan Islam (Strategi Baru Pengelolaan Lembaga
[7] Murray, Print , Curriculum Development Theory And Design, St. Leonard: Allen & Unwin Pty, Ltd, 1993.
[8] Patrick Slattery, Curriculum Development In The Postmodern Era, New York: Routledge, cet. II, 2006.
[9] Sulistyorini, Manajemen Pendidikan Islam Konsep, Strategi Dan Aplikasi, Cet. I, Yogyakarta: Teras, 2009.
[10] Susilo Riwayadi dan Suci Nuranisyah, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Surabaya: Sinar Terang, 2009
[11] Syaiful Sagala, Manjemen Berbasis Sekolah Dan Masyarakat Strtegi Memenangkan Persaingan Mutu, Cet III, Jakarta: PT. Nimas Multima, 2006.
[12] Elfa Tsuroyya, Manajemen Kurikulum Pesantren Berbasis Madrasah di MAN 3 Sleman Yogyakarta (Jurnal, Manageria, Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Volume 2, Nomor 2, November 2017/1439 P-ISSN : 2502-9223; E-ISSN : 2503-4383
[13] Fitri Wahyuni, Kurikulum dari Masa Ke Masa (Jurnal, Al-Adabiya, Vol. 10 No. 2, Juli – Desember 2015)