PROFESIONALISME GURU PAI DALAM PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN (Studi Kasus pada Madrasah Aliyah Al-Maruf Denpasar)

Authors

  • Rusmayani Rusmayani STAI Denpasar Bali

Keywords:

Profesionalisme Guru, Pemanfaatan Media Pembelajaran

Abstract

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) profesionalisme guru PAI dalam pemanfaatan media pembelajaran, (2) kendala guru PAI dalam pemanfaatan media pembelajaran, (3). Upaya kepala sekolah dalam meningkatkan profesionalisme guru PAI dalam pemanfaatan media pembelajaran, dan (4) upaya guru PAI dalam meningkatkan profesionalismenya dalam pemanfaatan media pembelajaran. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kuantitatif. Subyek penelitian ini adalah guru-guru PAI di MA Al Ma’ruf Denpasar. Objek penelitian ini adalah profesionalisme guru PAI dalam pemanfaatan media pembelajaran. Metode pengumpulan data yang digunakan, ialah metode observasi, dokumentasi, wawancara, dan kuesioner/angket. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi, wawancara tidak terstruktur, dan lembar kuesioner/angket. Data dianalisis dengan menggunakan model analisis deskriptif kuantitatif melalui tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penyimpulan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan: 1) profesionalisme guru PAI dalam pemanfaatan media pembelajaran di MA Al Ma’ruf Denpasar dapat disimpulkan cukup profesional hal ini dapat dilihat dari sekitar 66,67% guru sudah cukup menguasai definisi, jenis dan manfaat media pembelajaran sedangkan sisanya sekitar 33,33% memiliki pengetahuan yang kurang terhadap definisi, jenis dan manfaat media pembelajaran, dalam pemanfaatan media pembelajaran, guru-guru MA Al Maruf memiliki keberagaman dalam hal intensitas penggunaan sumber belajar, 2) kendala yang dialami guru PAI dalam pemanfaatan media pembelajaran adalah kurangnya tersedianya media pembelajaran yang dapat digunakan guru PAI di sekolah, kurangnya alokasi waktu untuk mata pelajaran PAI, guru kurang kreatif dalam menyajikan materi pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran elektronik, kurangnya pemahaman guru PAI mengenai keanekaragaman media pembelajaran yang bisa digunakan dalam proses pembelajaran, dan tidak tersedianya tempat khusus untuk menyimpan dan merawat media pembelajaran, 3) upaya yang dilakukan Kepala Sekolah MA Al Ma’ruf dalam meningkatkan profesionalisme guru-guru PAI dalam hal pemanfaatan media pembelajaran adalah mengikutsertakan guru-guru PAI dalam penataran yang diselenggarakan nantinya oleh lembaga-lembaga pendidikan khususnya LPMP (Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan) Provinsi Bali, mendorong guru-guru PAI untuk memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam proses pembelajaran, serta berupaya meningkatkan ketersediaan media pembelajaran baik dari pendanaan khusus dari sekolah maupun bantuan dari Kementerian Agama, dan 4) upaya yang dilakukan guru PAI untuk meningkatkan profesionalismenya dalam hal pemanfaatan media pembelajaran termasuk kategori cukup bagus, hal ini di lihat dari indikator prosentase membaca, diskusi, mengikuti kegiatan MGMP, mengikuti seminar. Hanya saja kurang dalam melakukan penelitian secara mandiri.

References

[1] Arifin, Zainal. 2009. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
[2] Arsyad, Azhar. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Rajawali Pers.
[3] Assegaf, Abd. Rachman. 2011. Filsafat Pendidikan Islam Paradigma Baru Pendidikan Hadhari Berbasis Integratif-Interkonektif. Jakarta: Rajawali Pers.
[4] Aunurrahman. 2011. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
[5] Candiasa, I Made. 2010. Statistik Univariat dan Bivariat Disertai Aplikasi SPSS. Singaraja: Unit Penerbit Undiksha.
[6] Candiasa, I Made. 2011a. Pengujian Instrumen Penelitian Disertai Aplikasi ITEMAN dan BIGSTEPS. Singaraja: Unit Penerbit Undiksha.
[7] Candiasa, I Made. 2011b. Statistik Multivariat Disertai Aplikasi SPSS. Singaraja: Unit Penerbit Undiksha.
[8] Dantes, Nyoman. 2012. Metode Penelitian. Yogyakarta: Andi Yogyakarta.
[9] Depdiknas. 2003. Kurikulum 2004, Mata Pelajaran PAI untuk SMA/MA. Jakarta: Depdiknas
[10] Hamid Sholeh. Moh. 2011. Standar Mutu Penilaian Dalam Kelas. Jogjakarta: Diva Press.
[11] Hendriani, Y. 2005. Memanfaatkan Lingkungan Sebagai Sumber Belajar. Bandung: Ilmu Pengetahuan Alam Bandung.
[12] Koyan, I Wayan. 2012. Statistik Pendidikan Teknik Analisis Data Kuantitatif. Singaraja: Unit Penerbit Undiksha.
[13] Muhaimin. 2007. Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
[14] Mulyasa, E. 2005. Menjadi Guru Profesional, Menciptakan Pembelajaran yang Kreatif dan Menyenangkan. Bandung: Remaja Rosdakarya
[15] Namsa, Yunus. 2000. Metodologi Pengajaran Agama Islam. Jakarta: Pustaka Firdaus
[16] Ningrum, E. 2009. Kompetensi Profesional Guru dalam Konteks Strategi Pembelajaran. Bandung: Buana Nusantara
[17] Rohani, A. 1997. Media Instruksional Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta
[18] Sadiman, Arief S, dkk. 2009. Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta: Rajawali Pers
[19] Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
[20] Suharto, Babun. 2016. Marketing Pendidikan Menata Ulang PTKI Menghadapi Pasar Bebas ASEAN. Yogyakarta: PT. LKiS Pelangi Aksara
[21] Siregar, Syofian. 2011. Statistika Deskriptif Untuk Penelitian Dilengkapi Perhitungan Manual dan Aplikasi SPSS Versi 17. Jakarta: Rajawali Pers
[22] Undang-Undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem pendidikan Nasional. 2003. Jakarta: Depdiknas.

Downloads

Published

2017-10-16

How to Cite

Rusmayani, R. (2017). PROFESIONALISME GURU PAI DALAM PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN (Studi Kasus pada Madrasah Aliyah Al-Maruf Denpasar). Widya Balina, 2(1), 1–15. Retrieved from https://journal.staidenpasar.ac.id/index.php/wb/article/view/32