Penanganan Wanprestasi Nasabah Pembiayaan Perbankan Syariah Perspektif Fiqh Muamalah

Authors

  • Kusjuniati Kusjuniati STAI Denpasar Bali

Keywords:

perbankan syariah, nasabah, fiqh muamalah

Abstract

Penanganan wanprestasi nasabah perbankan syariah dapat dilakukan dengan cara menghindari wanprestasi nasabah pembiayaan melalui prudential banking dengan penerapan character, collateral, capacity, capital dan condition serta penerapan asas akad dalam Islam yaitu asas ilahiyah , asas al-hurriyah, asas al-musawah, asas al-‘adalah, al-ridha, ash-shidq dan al-kitabah. Sedangkan cara mengatasi wanprestasi  nasabah pembiayaan adalah dengan cara melakukan restrukturisasi melalui rescheduling, reconditioning dan restructuring serta fatwa Dewan Syariah Nasional- Majelis Ulama Indonesia.

References

- Abdul Ghofur Anshori, Penyelesaian Sengketa Perbankan Syariah,Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2010,hal 23-24.
- Alquran tajwid dan terjemah bahasa Indonesia, Kementrian Agama RI, 2011
- Gemala Dewi, et al., Hukum Perikatan Islam di Indonesia, Jakarta, Kencana, 2005
- Mardani, Fiqh Ekonomi Syariah Fiqh Muamalah, Kencana, Jakarta, 2012.
- Usanti,Trisadini, Penanganan Risiko Hukum Pembiayaan Di Bank Syariah, Jurnal Fakultas Hukum Universitas Airlangga Surabaya Yuridika: Volume 29 No 1, Januari - April 2014

Downloads

Published

2018-06-04

How to Cite

Kusjuniati, K. (2018). Penanganan Wanprestasi Nasabah Pembiayaan Perbankan Syariah Perspektif Fiqh Muamalah. Widya Balina, 3(1), 1–11. Retrieved from https://journal.staidenpasar.ac.id/index.php/wb/article/view/5

Most read articles by the same author(s)

> >>