Peranan Kiai Dalam Meningkatkan Kualitas Kerukunan Hidup Umat Beragama Di Lingkungan Pondok Pesantren Syafa’ah Darussalam Denpasar
DOI:
https://doi.org/10.53958/wb.v8i1.719Keywords:
Peran Kiai, Kualitas Kerukunan Hidup Umat BeragamaAbstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi Pondok Pesantren Syafa’ah Darussalam Denpasar yang lingkungan heterogen. Dengan agama mayoritas di tengah umat beragama rawan terjadi gesekan yang menimbulkan suasana tidak kondusif di lingkungan tersebut. Peran kiai sangatlah menentukan. Kiai terjun langsung dalam memberikan dorongan kepada siswa dalam meningkatkan kerukunan hidup umat beragama. Adapun fokus masalah dalam penelitian ini ada dua fokus: 1. Bagaimana peranan kiai dalam meningkatkan kerukunan hidup umat beragama di lingkungan pondok pesantren syafa’ah darussalam denpasar tahun pelajaran 2023/2024, 2. Bagaimana hambatan dan solusi dalam meningkatkan kerukunan hidup umat beragama tahun pelajaran 2023/2024. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran kiai dalam memimpin masyarakat terdapat tiga strategi utama yakni: memahami kondisi masyarakat, memberikan bantuan, fokus membangun kerukunan. Kiai berperan sebagai suri teladan yang dipercaya untuk membimbing masyarakat sekitar. Kiai juga dipercaya sebagai guru dalam mentransfer pengetahuan tentang kerukunan di lingkungan masyarakat. Pondok Pesantren Syafa’ah Darussalam ini berhasil menjalankan prinsip-prinsip kerukunan dengan baik. Adapun hambatan, yakni: pengelolaan parkir, kurangnya komunikasi, dan beberapa warga berprasangka negatif. Hambatan-hambatan kecil tersebut dapat diatasi dengan solusi, yakni: memberikan pengertian kepada santri agar tidak menyimpang, pendekatan intensif dengan masyarakat, berpartisipasi aktif kegiatan sosial di masyarakat, berdialog secara langsung dengan masyarakat sekitar.
References
Atika dkk. 2024. Dinamika Kepemimpinan Masyarakat. Jakarta:Guepedia
Amalia, Isnin Agustin. 2018. Posisi Kiai Bagi sentralisaai Moral Kehidupan Masyarakat, JIEM Jurnal Of Islamic education management, Vol. 2, No. 1
Anam, M. Syaiful Anam. 2023. Islam Inklusif ala Pesantren. Malang: Educational Jurnal
Hamalik. Oemar. 1992. Psikologi Belajar Mengajar. Bandung: SInar Baru Algesindo
Hakim, Lukman dan Endah Dwi Untari. 2019. “Uswatun Hasanah Dalam Al Qur'an”. Jsa: Jurnal Studi Agama, Vol. 3 No. 2
Ismail, 2002, Dinamika Pesantren dan Madrasah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Muchtarom, Z. 2000. Konsep Max Weber tentang Kekiaian Kharismatik. Refleksi, 2(3), 14-23.
Nasution, Robby Darwis. 2017. “Kiai Sebagai Agen Perubahan Soaial dan Perdamaian Dalam Masyarakat Tradisional”, Sosiohumaniora, Vol. 19, No. 2
Salinan PMA Nomor 31 Tahun 2020 Tentang Pendidikan Pesantren, Jakarta: Menteri Agama Republik Indonesia 30 November 2020
Salinan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 18 tahun 2019 tentang Pondok pesantren
Sugiyono, 2007. Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung: ALFABETA
Amirulloh Syarbini. 2011. Al-Qur’an dan Kerukunan Hidup Umat Beragama. Jakarta: PT Alex Media Komputindo
Uno, Sandiaga S Uno. 2021. Mentoring Leader. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Warnaen, Suwarsih. 1979. Stereotip Etnik dalam Suatu Bangsa Multi Etnik. Jakarta ; tp
Wahyudin, Ahmad. 2024. Filsafat Ilmu Manajemen. Malang: Media Nusa Creativ.
Zulkarnain. 2019. Moderasi Beragama dalam Perpektif Masyarakat Majemuk. Sidoarjo: Uwais Inspirasi Indonesia