TASAWWUF DALAM KERANGKA KEHIDUPAN MODERN
DOI:
https://doi.org/10.53958/wb.v8i1.702Keywords:
Tasawwuf, Modern, BeragamaAbstract
Era modern telah berdampak pada perubahan pola hidup dan cara pandang manusia dalam segala aspek kehidupan. Abad modern juga ditandai dengan lahirnya sains dan teknologi yang menjadi perangkat dan media yang membantu manusia dalam memenuhi kebutuhan hidup, terutama dalam masalah material-ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mencari penghayatan atas ajaran Islam yang yang menempatkan nilai religiusitas sebagai pondasi dalam berekspresi menjadikan manusia sebagai pribadi yang terbimbing dalam setiap pilihan hidupnya dan menjelaskan implementasi tasawwuf dalam kerangka kehidupan modern saat ini.
References
Anthony Giddens, Beyond Left and Right (Cambridge: Polity Press, 1984)
Bambang Sugiharto dalam pengantar David Ray Griffin, Tuhan & Agama Dalam Postmodern, terj. A. Gunawan Admiranto, (Yogyakarta: Kanisius, 2005), cet. I.
Darwis Hude, et.al., Cakrawala Ilmu dalam Al-Quran (Jakarta: Pustaka Firdaus, 2002) cet. 2.
Faridal Arkam, "Kepedulian terhadap Lingkungan Hidup sebagai Suatu Gerakan Moral, Cukupkah?", Jurnal Islam dan Lingkungan Hidup, IV, 1 (2003)
Fakruddin ar-Râzi, al-Tafsîr al-Kabîr wa Mafâtih al-Ghaib (Beirut: Dâr al-Fikr, 1985) juz 32.
Fritjof Capra, The Web of Life (London: Harper Colling, 1996) h. 4-6.
Fuâd Ni'mah, Mulakhash Qawâ'id al-Lughah al-'Arabiyyah (Damaskus: Dâr al-Hikmah, t.t.) cet. 9, juz 2.
Ghulsyani, Mahdi, Filsafat Sains menurut al-Quran, terj. Agus Efendi (Bandung: Mizan, 1988) cet. 1
Hadi S. Ali Kodra, "Kapasitas Pengelolaan SDA dan Lingkungan Hidup", Diktat Seminar Kajian Islam Komprehensif (Jakarta: Pascasarjana UIN Jakarta, 2007)
H. A. Rifay Siregar, Dari Sufisme Klasikke Neo-sufisme, (Jakarta: Rajawali Press, 2002), cet. 2.
Husain Heriyanto, "Respon Realisme Islam terhadap Krisis Lingkungan", dalam Fachruddin M. Mangunjaya, et. al., Menanam Sebelum Kiamat: Islam, Ekologi dan Gerakan Lingkungan Hidup (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2007)
Husein Heriyanto, Paradigma Holistik: Dialog Filsafat, Sains, dan Kehidupan menurut Shadra dan Whitehead (Jakarta: Teraju, 2003) cet. 1
Ibnu Taimiyyah, 'Ilmu al-Hadîts (Beirut: ‘Alam al-Kutub, 1985)
Ibn Kholdun, Muqaddimah, terj. Ahmadie Thoha, (Jakarta: Pustaka Firdaus, 2006)
John De Luca (Ed.) Reason and Experience; Dialogues in Modern Philosophy, (San Fansisco: Free man, Cooper & Co., 1972)
Jurgen Habermas, “The Dialectics of Rationalizations”, dalam Sociology Department,(Washington University: XLIX, 1981)
Julian Beldick, Mystical Islam: An Introduction to Sufism, I. B., Tauris & Co Ltd, London, 1992.
Mustafa Zahri, Kunci Memahami ilmu Tasawuf, (Surabaya: PT Bina Ilmu, 2007)
Mulyadhi Kartanegara, Menembus Batas Waktu: Panorama Filsafat Islam, (Bandung: Mizan, 2002), cet. I.
_________Integrasi Ilmu: Sebuah Rekonstruksi Holistik, (Bandung: ARASY Mizan, 2005), cet. I
Muhammad ‘Ajjâj al-Khatîb, Ushûl al-Hadîts: Ulûmuhu wa Mushtalahuhu (Beirut: Dâr al-Fikr, 1989)
Nurcholish Madjid, Islam, Doktrin dan Peradaban (Jakarta: Penerbit Paramadina, 2005) cet. 5
_________Warisan Intlektual Islam; Khazanah Intlektual Islam, (Jakarta: Bulan Bintang, 1984)
Quraish Shihab, Dia Dimana; Tangan Tuhan di Balik Setiap Fenomena (Jakarta: Lentera Hati, 2007) cet. v
Seyyed Hossein Nasr, Religion and the Order of Nature (New York: Oxford University Press, 1996)
_____________Sufi Essays, London George Allen and Unwil Ltd, Ruskin Hause, museum Steet, 1972.
_________Tasawuf Dulu dan Sekarang, terj. Abdul Hadi W.M., (Jakarta: Pustaka Firdaus, 1991)
_________Antara Tuhan, Manusia dan Alam (Yogyakarta: IRCiSoD, 2003)
Thanthâwi Jauharî, al-Jawâhir fî Tafsîr Al-Qurân, (selanjutnya disebut al-Jawâhir) (Beirut: Dâr al-Fikr, t.th.) jilid 12, juz 14