Strategi Pemasaran Tabungan Tahari Syariah Mabrur PT Bank Syariah Indonesia (KCP Medan Adam Malik)
DOI:
https://doi.org/10.53958/wb.v8i2.329Keywords:
Strategi Pemasaran, Tabungan Tahari Syariah Mabur, Bank Syariah IndonesiaAbstract
Tabungan Tahari Syariah Mabrur merupakan produk keunggulan PT Bank Syariah Indonesia KCP Medan Adam Malik, produk ini digunakan membantu nasabah menyelesaikan proses ibadah haji dengan akad Mudharabah mutlaqoah. Penulis menggunakan metode penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif deskriptif yang menekankan aspek pemahaman mendalam suatu masalah. Teknik analisis data menggunakan teknik reduksi data, penyajian data, triangulasi/validasi data dan menarik kesimpulan, yang berasal dari data primer diperoleh dari observasi, wawancara dan dokumentasi. Dan data sekunder diperoleh dari library research penelitian dan karya tulis ilmiah. Hasil penelitian menunjukkan produk tabungan tahari syariah mabrur di PT Bank Syariah Indonesia KCP Medan Adam Malik dalam operasionalnya sesuai syariat Islam, hanya saja kurang sosialisasi/penjelasan kepada nasabah yang belum paham akad mudharabah mutlaqah dalam tabungan tahari syariah mabrur bahkan adanya nisbah. Perlu strategi pemasaran tepat dalam memberikan pelayanan yang baik dan bertanggungjawab dengan menggunakan target pasar yang dituju, yaitu segmentation khusus segi daerah/wilayah, segi usia, dan segi status nasabah. Selain itu menggunakan bauran pemasaran unsur 4P, yaitu strategi produk, harga, saluran distribusi, dan terakhir strategi promosi menggunakan promosi periklanan, penjualan pribadi, promosi penjualan dan publisitas. Dapat disimpulkan kekuatan memiliki poin lebih besar daripada kelemahan sehingga peluang produk tabungan tahari syariah mabrur lebih besar dari pada ancamannya.
References
[2] http://www.ojk.go.id/id/kanal/perbankan/Pages/PanduanPenyelenggaraan-Digital-Branch-oleh-Bank-Umum.aspx (Di akses 23 Juni 2018, 19:08)
[3] https://fayruzrahma.wordpress.com/2017/03/07/ragam-layanan-perbankan-digital di Indonesia/ (Di akses 10 mei 2018, 11:32)
[4] Alfansyur, A., & Mariyani, M. (2020). Seni mengelola data: Penerapan triangulasi teknik, sumber dan waktu pada penelitian pendidikan sosial. Historis: Jurnal Kajian, Penelitian Dan Pengembangan Pendidikan Sejarah, 5(2), 146–150.
[5] Kholid, M. (2018). Prinsip-Prinsip Hukum Ekonomi Syariah Dalam Undang-Undang Tentang Perbankan Syariah. Jurnal Asy-Syari’ah, 20(2), 147–148.
[6] Lena, S. S., & Syarofi, M. (2022). Penetapan Margin dan Nisbah Bagi Hasil Pada Pembiayaan Mudharabah di Bank Syariah Indonesia. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Islam (JEBI), 2(2), 153–162. https://doi.org/10.56013/jebi.v2i2.1529
[7] Rantemangiling, Y. (2022). Analisis Yuridis Mengenai Merger Bank Syariah Mandiri, Bri Syariah, Dan Bni Syariah Menjadi Bank Syariah Indonesia (Bsi). Lex Crimen, 11(5).
[8] Sudarmanto, E., Astuti, A., Kato, I., Basmar, E., Simarmata, H. M. P.,Yuniningsih, Y., Irdawati, I., Wisnujati, N. S., & Siagian, V. (2021). Manajemen Risiko Perbankan. Yayasan Kita Menulis. Ulhaq, M. Z. (2021). Politik Ekonomi Islam Era Globalisasi. Amal: Jurnal Ekonomi Syariah, 2(2).
[9] Harahap, M. A., & Soemitra, A. (2022). Studi Literatur Peran Lembaga Keuangan Mikro Syariah Dalam Meningkatkan Kesejahteraan. Al-Kharaj : Jurnal Ekonomi, Keuangan & Bisnis Syariah, 4(4), 1186–1198. https://doi.org/10.47467/alkharaj.v4i4.889
[10] Muslikh, A. S., Umam, A. K., Rusydi, I., & ... (2022). Analisis Produk Tabungan Haji & Umroh Ib Dengan Menggunakan Akad “Mudharabah Mutlaqah”(Pt. Bank Btn Syariah Kcps Indramayu). JSEF: Journal of Sharia …, 1(2), 81–92. https://jsef.faiunwir.ac.id/index.php/jsef/article/view/9%0Ahttps://jsef.faiunwir.ac.id/index.php/jsef/article/download/9/9
[11] Rasulong, I. (2021). Pemahaman Nasabah Tentang Konsep Mudharabah. Jurnal Lmu Ekonomi BALANCE, 7(1), 32–42. https://doi.org/https://doi.org/10.26618/jeb.v7i1.1102
[12] Millah, H., & Hasanah, U. (2021). IMPLEMENTASI NISBAH BAGI HASIL PRODUK TABUNGAN MABRUR MELALUI AKAD MUDHARABAH MUTLAQAH DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi Kasus Bank Syariah Mandiri KC Lumajang). Iqtishodiyah: Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Islam, 7(1), 2548–5911. https://ejournal.inzah.ac.id/index.php/iqtishodiyah/article/view/492
[13] Abbas, A., & Arizah, A. (2019). Marketability, profitability, and profit-loss sharing: evidence from sharia banking in Indonesia. Asian Journal of Accounting Research, 4(2), 315–326. https://doi.org/10.1108/AJAR-08-2019-0065
[14] Khoiriyah, U. (2019). Analisis Sistem Penentuan Besaran Nisbah Bagi Hasil Pada Produk Deposito Di Bank Muamalat Indonesia Kcp Situbondo. LISAN AL-HAL: Jurnal Pengembangan Pemikiran Dan Kebudayaan, 13(1), 155–172. https://doi.org/10.35316/lisanalhal.v13i1.455
[15] Muhammadinah. (2020). Pengaruh Inflasi, BI Rate dan Nisbah Bagi Hasil Terhadap Penghimpunan Dana Pihak Ketiga Pada Perbankan Syariah di Indonesia. Jurnal Kajian Pendidikan Ekonomi Dan Ilmu Ekonomi, IV(2), 105–116. https://doi.org/https://doi.org/10.23969/oikos.v4i2.2850
[16] Yahyanti, M. E. (2019). Analisis Pengaruh Tingkat NisbahBagi Hasil, Pelayanan, dan Produk Terhadap Kepuasan Nasabah Tabungan Pada Bank Syariah Mandiri XXX. Iqitishodia : Jurnal Ekonomi Syariah, 4(1), 71–100. https://doi.org/https://doi.org/10.35897/iqtishodia.v4i1.226