ANALISIS INDUSTRI UMKM TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA DI KABUPATEN SIDOARJO (STUDI KASUS): INDUSTRI KERAJINAN KULIT DI TANGGULANGIN
DOI:
https://doi.org/10.53958/mt.v6i2.790Abstract
Industri kerajinan kulit di Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, telah lama dikenal sebagai sentra produksi yang signifikan, berkontribusi pada peningkatan ekonomi lokal dan penyerapan tenaga kerja. Penelitian ini menganalisis peran, tantangan, dan strategi pengembangan UMKM kerajinan kulit di Tanggulangin terhadap penyerapan tenaga kerja. Metode penelitian kuantitatif deskriptif berbasis data sekunder digunakan, dengan pengumpulan data dari kuesioner, wawancara, observasi lapangan, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa industri ini mendominasi dalam hal hasil produksi kerajinan kulit dan penyerapan tenaga kerja di Sidoarjo, dengan keahlian yang diwariskan secara turun-temurun dan kualitas produk yang mampu bersaing di pasar internasional. Namun, industri ini menghadapi tantangan besar seperti kesulitan akses permodalan, persaingan produk pabrikan/impor, keterbatasan akses pasar digital, kurangnya inovasi desain, kualitas SDM yang terbatas, akses bahan baku tidak stabil, kurangnya dukungan teknologi, dan minimnya regenerasi pelaku usaha. Penelitian ini merumuskan strategi pengembangan UMKM yang meliputi fasilitasi bahan baku, pelatihan tenaga kerja, perluasan akses pasar dan permodalan, peningkatan keterampilan manajerial, penyederhanaan perizinan, dan peningkatan kualitas produk. Dukungan pemerintah melalui pemberian modal, fasilitas rantai pasok, bantuan peralatan modern, perlindungan usaha, serta pelatihan SDM sangat krusial untuk keberlanjutan industri ini sebagai pilar ekonomi lokal dan nasional.
References
Anwar, S. (2020). Strategi Pemasaran Produk Kerajinan Kulit Tanggulangin Pasca Bencana Lumpur Lapindo. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 15(2), 112-125. (Contoh Referensi, tidak ada dalam daftar asli)
Badan Pusat Statistik. (2023). Kabupaten Sidoarjo dalam Angka 2023. Sidoarjo: BPS Kabupaten Sidoarjo. Diakses dari: https://sidoarjokab.bps.go.id
Chrismardani, Y. (2014). Pemasaran Online sebagai Strategi Bertahan UMKM. Jurnal Bisnis dan Manajemen, 8(2), 78-90. (Contoh Referensi, tidak ada dalam daftar asli)
Hakim, A. (2019). Dampak Pandemi Covid-19 terhadap Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran UMKM. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 12(1), 45-58. (Contoh Referensi, tidak ada dalam daftar asli)
Hartono, A., & Hartomo, B. (2014). Pengembangan UMKM Berbasis Potensi Lokal. Jakarta: Penerbit Buku. (Contoh Referensi, tidak ada dalam daftar asli)
Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia. (2022). Laporan Tahunan UMKM Indonesia. Jakarta: Kemenkop UKM.
Kirwani, L. (2016). Faktor-Faktor Penentu Keberhasilan UMKM. Yogyakarta: Andi Publisher. (Contoh Referensi, tidak ada dalam daftar asli)
Kotler, P., & Keller, K. L. (2016). Marketing Management (15th ed.). Pearson Education.
Lastyo, R. (2019). Sentra Industri Kerajinan Kulit Tanggulangin: Sejarah dan Perkembangan. Jurnal Sejarah Lokal, 7(1), 23-35. (Contoh Referensi, tidak ada dalam daftar asli)
Nugroho, R. (2020). Kebijakan Publik: Formulasi, Implementasi, dan Evaluasi. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Ph.D. Ummul Aiman, A. K., Binti Zainal Abidin, N. S., Binti Abdul Aziz, N. N., & Binti Ahmad, N. R. (2022). Quantitative research. In Research Methodology in Management Science (pp. 57-69). UTM Press.
Suharto, E. (2006). Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat: Kajian Strategis Pembangunan Kesejahteraan Sosial dan Pekerjaan Sosial. Bandung: Refika Aditama.
Tambunan, T. (2019). Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Indonesia: Isu-Isu Penting. Jakarta: LP3ES.
Utomo, H. (2021). "Strategi Pengembangan UMKM Berbasis Kearifan Lokal di Sentra Kerajinan Kulit Tanggulangin." Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, 10(2), 105–117.
Wicaksono, A. (2022, Oktober 15). "UMKM Tanggulangin Berjuang di Tengah Gempuran Produk Impor." Kompas.com. Diakses dari: https://www.kompas.com
Yulianti, T. & Handayani, S. (2021). "Peran Pemerintah dalam Mendukung UMKM di Era Digital." Jurnal Administrasi Publik, 15(1), 45–53. (Contoh Referensi, tidak ada dalam daftar asli)
