Kompetensi Guru PAI dalam Menguasai Karakteristik Peserta Didik di SD Islam Ibnu Syam Kubang Putih Kabupaten Agam
DOI:
https://doi.org/10.53958/ft.v5i2.497Keywords:
Competence, PAI Teacher, Student CharacteristicsAbstract
This research is motivated by the fact that teacherss must have competence in mastering the characteristics of student. Competence can also be interpreted as ability, in this case teachers must also have their own abilities, which are useful for achieving the hopes we aspire to in implementing education in general and the teaching and learning process in particular. In order for a teacher to have the ability, he needs to develop himself well because the theacher’s function is to develop, develop students abilities professionally and master the characteristics of students, The result of this research show that the factors that cause teachers to not master the characteristics of students consist of several factors, including moral-emotional, sociol-cultural, physical, intellectual and moral factors. The teacher has mastered the characteristics of student in terms of moral- emotional factors well but is not optimal because when the teacher explains the learning material there are some students who do not pat attention to the teacher in explaining the learning material. To achieve good moral-emotional character for students, teachers try to increase self-awareness related to their own moral and emotional values.
References
Abdul Majid. (2005). Perencanaan Pembelajaran Meningkatkan Standar Kompetensi Guru. Bandung: PT Remajaa Rosda Buatan.
Abdullah Idi. (2011). Ilmu masyarakat Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.
Abdurrahmnsyah, & Meter. Fauzi. (2003). Pengembangan Kurikulum PAI. Palembang: Ilmu cetak-mencetak Telindo.
Ali Meter. (1996). Guru dalam Cara Belajar Membimbing. Bandung: Cahaya Terkini Algensindo.
Alimir, et al. (2014). Strategi Guru PAI Dalam Mengatasi Pelanggaran Ketertiban Sekolah, 1(2), April.
Alimir. (2019). Kedudukan Guru dalam Pembinaan Adab Anak didik di MDA Ar-arsyad Kelurahan Nan Kodok Kota Payakumbuh. Harian Pendidikan, 3(3), Juli.
Alisuf Sabri. (1999). Ilmu Pendidikan. Jakarta: CV. Prinsip Ilmu Berhasil.
Armai Arief. (2010). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Sarana Kardofa.
Bambang Trisno, & Ulfa Rahmi. (2017). Guru PAI Dalam mempraktikkan Kurikulum Merdeka Belajar Buat Tingkatkan Uraian Anak didik, 2(1), Mei.
Daradjat Dzakiyah. (1995). Pendidikan Islam dalam Keluarga serta Sekolah. Jakarta: Ruhama.
Desmita. (2011). Ilmu jiwa Kemajuan Siswa. Bandung: PT Anak muda Rosdakarya.
Deswalantri. (2019). Kedudukan Guru Dalam Pembinaan Adab Anak didik di MDA Ar-Arsyad, 03(01), IAIN Bukitinggi.
Djamarah. (1994). Hasil Belajar serta Kompetensi Guru. Jakarta: Upaya Nasional.
Fachrudin Saudagar. (2009). Pengembangan Profesional Guru. Jakarta: Bahana Persada.
Fatah Yasin. (2008). Dimensi-Dimensi Pendidikan Agama Islam. Apes: UIN Press.
Hamalik, & Oemar. (2001). Cara Belajar Membimbing. Jakarta: PT Alam Aksara.
Ijaya, & Cece. (1991). Keahlian Guru dalam Cara Belajar Membimbing. Bandung: Anak muda Rosdakarya.
Lexi J. Moleong. (2000). Tata Cara Riset Kualitatif. Jakarta: PT. Anak Muda.
Marcelus R. Payong. (2011). Sertifikasi Pekerjaan Guru. Jakarta: Hak Membuat.
Muhaimin. (2001). Paradigma Pendidikan Islam Usaha Memaksimalkan Pendidikan Agama Islam di Sekolah. Bandung: PT. Anak Muda Rosdakarya Offset.
Mulyasa E. (2003). Kurikulum Berplatform Kompetensi. Bandung: Anak muda Rosdakarya.
Ngalim Purwanto. (1993). Ilmu Pendidikan Teoritis serta Efisien. Bandung: PT. Anak Muda Rosdakarya.
Permendiknas. (2007). Nomor. 16 Tahun 2007 Mengenai Standar Kualifikasi serta Kompetensi Guru.
Pratama, A. R. (2023). Implementasi Metode Brainstorming Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di Kelas Xi SMA Negeri 4 Bukittinggi. Madinah: Jurnal Studi Islam, 10(1), 120-130.
Ramayulis. (1994). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kalam Agung.
Regu Pembuat Kamus Pusat Bahasa. (2001). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Gedung Pustaka.
SA. Bratanata, et al. (1994). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Alam Aksara.
Saekhan Muchith. (2008). Pembelajaran Kontekstual. Semarang: Rasail Alat Group.
Sugiyono. (2011). Tata Cara Riset Kuantitatif Kualitatif serta R&D. Bandung: Alfabeta.
Sutadupura. (1986). Kompetensi Guru serta Kesehatan Psikologis. Bandung: Angkasa.
Wina Sanjaya. (2013). Riset Pendidikan Tipe, Tata cara serta Metode. Jakarta: Emas.
Wulandari, Nadia, and Muhiddinur Kamal. "Kreativitas Guru Pai Memilih Model Pembelajaran Dalam Menciptakan Situasi Pembelajaran Yang Efektif Kelas VII Di SMPN 2 Kinali." Jurnal Budi Pekerti Agama Islam 2.2 (2024): 316-320.
