Berkarya dengan Empati dan Memperkuat Ekonomi: Peran Mahasiswa Sociopreneur dalam Mencapai SDGs
DOI:
https://doi.org/10.53958/wb.v6i11.64Abstract
Abstract
SDG's is a sustainability development carried out by the United Nations (UN) as targets in 2030. This descriptive research aims to describe roles of sociopreneur students to achieve some targets from SDG's especially the targets at number one and eight. The method of this research is descriptive qualitative with library literature. The result this research show that students have a strategic role in achieving the targest of SDGs by becoming sociopreneurs to give contributes to society like job vacancies and also their contry to support economy development as well with their business activity.
Keywords: SDGs, Sociopreneur, Students.
Abstrak
SDGs merupakan pembangunan keberlanjutan yang diusung oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai target pada tahun 2030. Penelitian deskriptif ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran mahasiswa sosioprener untuk mencapai beberapa target dari SDGs khususnya pada target nomor satu dan delpan. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan studi literatur. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa mahasiswa memiliki peran strategis dalam mencapai target dari SDGs dengan menjadi sosioprener untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat seperti kesempatan bekerja dan juga negara untuk mendukung pembangunan ekonomi dengan baik melalui aktivitas bisnis mereka.
Kata Kunci: SDGs, Sosioprener, Mahasiswa.
References
[2] Atmaja, A. T., & Margunani, M. (2016). Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan dan Aktivitas Wirausaha terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa Universitas Negeri Semarang. Economic Education Analysis Journal, 5(3), 774-774.
[3] Cahyaningrum, E. S., Sudaryanti, S., & Purwanto, N. A. (2017). Pengembangan nilai-nilai karakter anak usia dini melalui pembiasaan dan keteladanan. Jurnal Pendidikan Anak, 6(2), 203-213.
[4] Efendi, Y. K. (2017). Pelaksanaan Program Pendidikan Pelatihan Di Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi Dan Kependudukan Pemerintah Propinsi Jawa Timur. Khazanah Pendidikan, 10(2).
[5] Gandhi, T., & Raina, R. (2018). Social entrepreneurship: the need, relevance, facets and constraints. Journal of Global Entrepreneurship Research, 8(1), 9.
[6] Lini, Z. Z., & Sasana, H. (2019). Pengaruh Tingkat Globalisasi Terhadap Pengangguran di ASEAN. Jurnal REP (Riset Ekonomi Pembangunan), 4(1), 13-26.
[7] Maryati, S. (2015). Dinamika pengangguran terdidik: tantangan menuju bonus demografi di Indonesia. Economica: Jurnal Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat, 3(2), 124-136.
[8] Papilaya, J. O., & Huliselan, N. (2016). Identifikasi gaya belajar mahasiswa. Jurnal Psikologi, 15(1), 56-63.
[9] Pramudyo, A. (2014). Mempersiapkan sumber daya manusia Indonesia dalam menghadapi masyarakat ekonomi asean tahun 2015. Jurnal Bisnis, Manajemen, dan Akuntansi, 2(2).
[10] Rosmiati, R., Junias, D. T. S., & Munawar, M. (2015). Sikap, motivasi, dan minat berwirausaha mahasiswa. Jurnal Manajemen Dan Kewirausahaan (Journal of Management and Entrepreneurship), 17(1), 21-30.
[11] Salhuteru, A. C. (2019). PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN DAN PEMBUKUAN SEDERHANA DALAM RANGKA PEMBERDAYAAN UMAT JEMAAT GPM HALONG. JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT JAMAK, 2(1), 46-51.
[12] Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&B. Bandung: Alfabeta.
[13] Wahyuningsih, W. (2018). Millenium Develompent Goals (Mdgs) Dan Sustainable Development Goals (Sdgs) Dalam Kesejahteraan Sosial. BISMA: Jurnal Bisnis dan Manajemen, 11(3), 390-399.
[14] Widiawati, K. (2019). Penerapan Digital Marketing Sebagai Pendukung Sociopreneur Teh Bunga Telang (Butterfly Pea Tea). Jurnal Administrasi Kantor, 7(2), 215-224.
[15] Yuliati, Y. (2016). Kejayaan Indonesia sebagai negara maritim (jalesveva jayamahe). Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 27(2).