Eksplorasi Kualitatif tentang Tindakan Antisipatif Pemerintah dalam Menghadapi Krisis Ekonomi: Kasus Kebijakan Moneter dan Fiskal
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplor tindakan antisipatif pemerintah dalam menghadapi krisis ekonomi dengan menggunakan kebijakan moneter dan fiskal melalui kajian pustaka atau metode penelitian kepustakaan. Pendekatan ini memungkinkan peneliti untuk menggali berbagai teori, pandangan, dan hasil penelitian terdahulu yang relevan dalam memahami tindakan antisipatif pemerintah dalam menghadapi krisis ekonomi dengan menggunakan kebijakan moneter dan fiskal melalui. Penelitian ini menggunakan metode kajian kepustakaan (library research). Berdasarkan hasil dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa kebijakan moneter dan fiskal merupakan instrumen utama yang digunakan pemerintah untuk mengatasi dan merespons krisis ekonomi. Kebijakan moneter, yang dijalankan oleh bank sentral, bertujuan untuk mempengaruhi variabel moneter seperti suku bunga, uang beredar, dan nilai tukar, dengan tujuan mencapai stabilitas harga, pertumbuhan ekonomi yang seimbang, dan stabilitas sistem keuangan. Sementara itu, kebijakan fiskal, yang melibatkan pengaturan pendapatan dan pengeluaran pemerintah, bertujuan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang tinggi, menciptakan lapangan kerja, dan menjaga stabilitas ekonomi melalui pengaturan pajak, pengeluaran, dan stimulus fiskal, dan kedua kebijakan ini saling terkait dan berperan penting dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional. Kebijakan moneter dan fiskal dapat digunakan bersama-sama untuk merespons krisis ekonomi, seperti resesi atau inflasi tinggi, dengan menciptakan lingkungan ekonomi yang lebih stabil dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat secara keseluruhan.
References
Fransiska, Y., & Siregar, P. A. (2023). The analysis of macroeconomic and microeconomic factors in non-performing financing of Sharia Bank in Indonesia. Ekonomi, Keuangan, Investasi Dan Syariah (EKUITAS), 4(4), 1128–1136. https://doi.org/10.47065/ekuitas.v4i4.3250.
Hamzah, A. (2020). Metode Penelitian Kepustakaan (Library Research). Malang: Literasi Nusantara.
Jhingan. (2010). Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan Cetakan ke 13. Jakarta: Rajawali Press.
Khan, M. S. (2011). The design and effects of monetary policy in Sub-Saharan African countries. Journal of African Economies. 20, 16–35.
Lativa, Saniatul. (2021). Kebijakan Fiskal Indonesia Pada Masa Pandemi COVID-19 Dalam Meningkatkan Perekonomian. Jurnal Ekonomi, 23(3).
Mishkin, Frederics, S. (2008). Ekonomi Uang, Perbankan, dan Pasar Keuangan. Edisi Kedelapan. Terjemahan Lana Soelistianingsih dan Beta Yulianita. G. Jakarta: Penerbit Salemba Empat
Perry, W. (2004). Mekanisme Transmisi Kebijakan Moneter di Indonesia. Buku Seri Kebanksentralan No.11. Pusat Pendidikan Dan Studi Kebanksentralan (PPSK) Bank Indonesia
Sari, M., & Asmendri. (2020). Penelitian Kepustakaan (Library Research) Dalam Penelitian Pendidikan IPA. Jurnal Penelitian Bidang IPA Dan Pendidikan IPA, 41-53.
Silalahi & Ginting. (2020). Strategi Kebijakan Fiskal Pemerintah Indonesia dalam Menghadapi Dampak Pandemi COVID-19. Jesya: Jurnal Ekonomi & Ekonomi Syariah, 3(2).
Siregar, E. Y. (2021). Kerangka Kerja Kebijakan Moneter Dalam Islam. Jurnal AlIqtishad, 17(2), 163–175.
Siregar, P. A., Suryani, S., & Silalahi, J. (2022). Tinjauan Hukum islam terhadap praktik Bagi Hasil Pada Hewan Ternak kambing. JURNAL HUKUM EKONOMI SYARIAH, 5(2), 117. https://doi.org/10.30595/jhes.v5i2.12373.
Sudirman, I. W. (2014). Kebijakan Fiskal dan Moneter: Teori dan Empirikal. Jakarta: Kencana.
Suindyah, S. (2011). Pengaruh Investasi, Tenaga Kerja Dan Pengeluaran PemerintahTerhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Provinsi Jawa Timur. Jurnal Ekonomi Dan Keuangan, 15(4).
Sukirno, S. (2016). Makro Ekonomi: Teori Pengantar. Jakarta: Rajawali Press.